Desa Mekarmukti
Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan - 32
Administrator | 07 Januari 2025 | 118 Kali Dibaca
Artikel
Administrator
07 Januari 2025
118 Kali Dibaca
A.Sumber Daya Alam
Karakteristik bentuk tanah di Desa Mekarmukti termasuk tanah dataran yang subur yang dilewati aliran sungai DI (Daerah Irigasi) Ciporang sebagai sumber pengairannya untuk mengairi pertanian dan perkebunan maupun untuk kepentingan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, yang memberikan harapan untuk berkembang menjadi daerah agro pertanian, akan tetapi dari segi pengolahan sumber daya alam yang tersedia belumlah maksimal karena kurangnya pemahaman dalam teknik-teknik pengolahannya. Dari aspek fungsi lahan, wilayah Desa Mekarmukti terdiri dari:
- Pemukiman seluas : 19,44 ha
- Persawahan : 50,08 ha
- Fasilitas umum : 0,19 ha
- Lainnya : 1 ha
Desa Mekarmukti memiliki luas wilayah 70,702 ha dengan penggunaan lahan sebagai berikut (keadaan tahun 2024) :
- Tanah Sawah (Sawah Jambu, Sawah Lega, Sawah Cikuda, Sawah Kihiang, Sawah Pakuwon dan Sawah Pariuk) yang merupakan Sawah irigasi teknis 50,08 ha, sedangkan sawah tadah hujan 0 ha.
- Tanah Kering yang merupakan Tanah Perkebunan dan Tanah pemukiman 19,44 ha.
Di sisi lain Desa Mekarmukti juga memiliki sumber daya alam lainnya yaitu Situ (Embung) Rincik Manik yang berada di atas Tanah Kas Desa Mekarmukti seluas 4.193 m2 di lingkungan Dusun Wage. Embung (atau kadang disebut situ) adalah bangunan penampung air yang berfungsi untuk menampung kelebihan air hujan, mencegah banjir, dan menyediakan air untuk irigasi, khususnya di musim kemarau. Embung juga berperan dalam konservasi air tanah, meningkatkan produktivitas pertanian, dan bahkan dapat dimanfaatkan untuk perikanan dan ekowisata. Situ Rincik Manik Desa Mekarmukti terakhir dilakukan rehab yaitu pada Tahun 2012 oleh Dinas SDAP Kabupaten Kuningan, yang memiliki luas genangan 0,40 Ha dengan daya tampung 10.252 m3 berdasarkan data inventarisasi waduk / situ dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Kuningan Tahun 2013. Kondisi Situ Rincik Manik (Keadaan terakhir Tahun 2024) dalam keadaan kurang baik, harus dilakukan perbaikan / rehab dinding tepi situ.
Berdasarkan cerita orang tua dulu, Situ Rincik Manik merupakan peninggalan dari seorang tokoh masyarakat pada zaman dahulu yang bernama Uyut Indra Muka. Konon menurut cerita, air yang berada di situ tersebut berasal dari sebuah Kedung (Lubang) air atau sumber mata air yang memancar dan menimbulkan suara gemericik air yang memiliki khasiat, maka situ tersebut dinamakan Situ Ricik Manik, namun sebelumnya situ ini bernama Sumur Kedung atau Balong Gede.
Disitu Rincik Manik, Warga masyarakat Desa Mekarmukti memiliki acara tradisi Tahunan yang bernama "Ngagubyag Setu". "Ngagubyag" dalam Bahasa Sunda berarti menguras atau mengosongkan, dan sering digunakan dalam konteks kegiatan menangkap ikan secara bersama-sama atau massal di kolam atau situ. Jadi, "ngagubyag" secara harfiah berarti menguras kolam untuk menangkap ikan.
"Ngagubyag Setu" di Desa Mekarmukti yaitu sebuah tradisi menangkap ikan secara bersama-sama di situ Rincik Manik tiap tanggal 21 Nopember yang merupakan hari jadinya Desa Mekarmukti. Tradisi ini dilakukan dengan tangan kosong atau dengan bantuan alat sederhana, seperti karung, sair kecil, ayakan dan dilakukan secara bersama-sama oleh warga setempat, dengan sangat antusias menceburkan diri ke setu berukuran besar. Mereka berlomba mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya dengan hanya menggunakan alat tradisional tersebut. Dalam kegiatan ngagubyag, biasanya situ terlebih dahulu disebar dengan beberapa jenis ikan seperti Ikan Nila, Jaer, Kancra, dan lainnya, secara bertahap H-1 sebelum pelaksanaan ngagubyag setu. kemudian warga Desa Mekarmukti akan berkumpul untuk menangkap ikan secara bersama-sama. Tradisi ini menjadi pesta rakyat, sekaligus hiburan bagi warga Desa Mekarmukti khususnya, bukan hanya sekadar menangkap ikan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan melestarikan tradisi lokal.
-
Kebersamaan:Ngagubyag Setu menjadi ajang kebersamaan dan silaturahmi antar warga Desa Mekarmukti dan sekitarnya.
-
Hiburan:Tradisi ini juga menjadi bentuk hiburan bagi masyarakat.
-
Pelestarian Tradisi:Ngagubyag Setu menjadi upaya untuk melestarikan tradisi lokal Desa Mekarmukti dan warisan budaya.
-
Rasa Syukur:Ngagubyag Setu juga bisa menjadi ungkapan rasa syukur atas hari jadi berdirinya Desa Mekarmukti.
-
Keterlibatan Masyarakat:Tradisi ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, dan baik laki-laki maupun perempuan.
-
Bersosialisasi:Bagi sebagian warga, terutama ibu-ibu dan anak remaja, ngagubyag setu juga menjadi momen untuk bersosialisasi.
B.Sumber Daya Perekonomian
1.Sub sektor pertanian
Seperti halnya wilayah lain di Indonesia, Desa Mekarmukti beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan hujan yang ideal dan sangat mendukung sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Hasil dari sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga dijual. Desa Mekarmukti memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan tanah yang subur dan iklim yang mendukung, sektor pertanian menjadi salah satu tulang punggung perekonomian desa. Untuk mengoptimalkan potensi ini, masyarakat desa membentuk Kelompok Tani sebagai wadah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Adapun kelompok tersebut sebagai berikut :
|
No. |
Nama Kelompok |
Jumlah Anggota |
Lokasi |
|
1. 2. 3. |
Kelompok Tani Jambu Kelompok Tani Mekarsari I Kelompok Tani Mekarsari II |
12 Orang 12 Orang 13 Orang |
Dusun Puhun Dusun Wage Dusun Wage |
2.Sub sektor Perdagangan
Perdagangan di desa Mekarmukti masih berfokus pada barang - barang kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan keperluan sehari-hari karena sebagian besar penduduk desa masih mengandalkan sektor pertanian dan memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Pedagang makanan / jajanan keliling, Warung kelontong atau toko sembako mulai dari toko / warung tradisional hingga toko ritel dan usaha UMKM ada ditemui di Desa Mekarmukti walaupun tidak begitu banyak karena luas wilayah Desa Mekarmukti yang kecil.
Selain perdagangan lokal di tingkat desa, karena tingkat urbanisasi di Desa Mekarmukti yang cukup tinggi, dengan banyak penduduk yang merantau ke kota-kota besar seperti ke wilayah Jabodetabek, Yogyakarta dan Solo untuk bekerja di sektor perdagangan (Warung Kopi, Warung Kelontongan, Bubur Kacang Hijau, Bubur Ayam dan Warmindo). Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan.
C.Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang kompeten merupakan kunci dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam. Kualitas pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja penduduk sangat berpengaruh terhadap kemampuan Desa dalam mengembangkan potensi yang ada. Masyarakat merupakan salah satu sumber daya atau modal dalam menggerakan pembangun di Desa Mekarmukti. Jika kwantitas dan kwalitas sumber daya manusia ini tidak dikelola dengan baik akan menjadi beban dan sekaligus penghambat pembangunan. Langkah strategis untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia di Desa Mekarmukti dilaksanakan secara mandiri maupun melalui pola pembinaan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
1. Pemetaan dan Pendataan SDM Desa
- Melakukan pendataan profil desa dan SDM desa, termasuk jumlah penduduk, usia, pendidikan, pekerjaan, keterampilan, dan potensi yang dimiliki.
- Memetakan kebutuhan dan kesenjangan SDM desa dengan membandingkan profil SDM desa dengan kebutuhan pembangunan desa.
2. Pengembangan Kapasitas dan Keterampilan SDM Desa
- Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan softskill masyarakat desa.
- Memberikan akses informasi dan teknologi kepada masyarakat desa untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan mereka.
- Memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa untuk meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab.
3. Pemberdayaan dan Pemanfaatan Potensi SDM Desa
- Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Membangun sistem informasi pasar untuk membantu petani dan pelaku UMKM memasarkan produk mereka.
- Memfasilitasi akses modal dan pendampingan usaha bagi pelaku UMKM di desa.
4. Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama
- Memperkuat kelembagaan desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Desa, dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
- Membangun kerjasama antar desa untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya.
- Melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat sipil dalam pembangunan SDM desa.
5. Pemantauan dan Evaluasi
- Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program-program pengembangan SDM desa secara berkala.
- Membuat laporan dan rekomendasi berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi untuk perbaikan program di masa depan.
Kesimpulan
Pengelolaan SDM yang efektif merupakan kunci utama untuk membangun desa sejahtera. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan Desa Mekarmukti dapat menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Catatan
- Langkah strategis di atas hanya bersifat umum. Untuk penerapan yang lebih spesifik, perlu dilakukan penyesuaian dengan kondisi dan kebutuhan di desa Mekarmukti.
- Keterlibatan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangatlah penting untuk keberhasilan pengelolaan SDM di desa Mekarmukti.
Kelembagaan desa, seperti Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM), juga memainkan peran penting dalam mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya manusia. Kelembagaan ini dapat memberikan bimbingan, penyuluhan, dan dukungan kepada masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Perkembangan penduduk di Desa Mekarmukti setiap bulannya dicatat khusus dan dilaporkan ke tingkat atasan secara berkala. Data akhir bulan desember 2024 perkembangan penduduk Desa Mekarmukti adalah sebagai berikut:
- Jumlah kepala keluarga : 768 KK
- Jumlah penduduk seluruhnya : 2391 jiwa
- Jumlah penduduk laki – laki : 1183 jiwa
- Jumlah penduduk perempuan : 1208 jiwa
- Jumlah penduduk pendatang / tinggal sementara : 7 jiwa
Klasifikasi penduduk Desa Mekarmukti berdasarkan umur adalah :
| No | Kategori Umur | Jumlah | Laki-laki | Perempuan |
| 1 | BALITA (0 - 5) | 224 | 109 | 115 |
| 2 | ANAK-ANAK (6 - 17) | 519 | 263 | 256 |
| 3 | DEWASA (18 - 30) | 558 | 276 | 282 |
| 4 | TUA (>31) | 1327 | 670 | 657 |
| JUMLAH | 2628 | 1318 | 1310 |
Statistik Desa
Populasi
1341
Populasi
1324
Populasi
-
Populasi
-
Populasi
2665
1341
Laki-laki
1324
Perempuan
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
2665
TOTAL
Aparatur Desa
Kepala Desa
SODIKIN
Sekretaris Desa
ROBI HAMDANI
KAUR KEUANGAN
ANITA SARI, S.Pd.
KAUR PERENCANAAN
SHINTA HARYATI, S.E.
KAUR TATA USAHA DAN UMUM
DWI MERIAM SANTIKA
KASI PEMERINTAHAN
WAWAN SETIADI
KASI KESEJAHTERAAN
ADE SUPRIYATNA
KASI PELAYANAN
AHMAD JAJULI
KEPALA DUSUN WAGE
MUHAMAD MAHMUD, S.Pd.
KEPALA DUSUN PUHUN
YUSUF TOJIRI
Desa Mekarmukti
Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, 32
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Galeri Video
Agenda
Belum ada agenda terdata
Statistik Pengunjung
| Hari ini | : | 157 |
| Kemarin | : | 268 |
| Total | : | 253,992 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.86 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |
Arsip Artikel

224 Kali
BUMDesa MEKAR MOTEKAR Mekarmukti Telah Kantongi AHU Kemenkumham RI

170 Kali
BPD Desa Mekarmukti Gelar Musdesus, Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

171 Kali
Penyuluhan Tanggap Bencana Skala Lokal Desa T.A. 2025

215 Kali
Hari Pertama Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H

245 Kali
Pelantikan Pengurus BUM Desa MEKAR MOTEKAR Desa Mekarmukti

147 Kali
Musyawarah Desa (Musdes) Ketahanan Pangan Desa Mekarmukti T.A. 2025

210 Kali
Musyawarah Desa (Musdes) Revitalisasi BUM Desa Mekarmukti
